PERANG SALIB
Perang Salib Pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II untuk mengambil kuasa kota suci Yerusalem dan tanah suci Kristen dari Muslim. Apa yang dimulai sebagai panggilan kecil untuk meminta bantuan dengan cepat berubah menjadi migrasi dan penaklukan keseluruhan wilayah di luar Eropa.
Baik ksatria dan orang awam dari banyak negara di Eropa Barat, dengan sedikit pimpinan terpusat, berjalan melalui tanah dan laut menuju Yerusalem dan menangkap kota tersebut pada Juli 1099, mendirikan Kerajaan Yerusalem atau kerajaan Latin di Yerusalem. Meskipun penguasaan ini hanya berakhir kurang dari dua ratus tahun, Perang salib merupakan titik balik penguasaan dunia Barat, dan satu-satunya yang berhasil meraih tujuannya.
Perang Salib Kedua (1145–1149) adalah Perang Salib kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini terjadi akibat jatuhnya County Edessa pada tahun sebelumnya. Edessa adalah negara-negara Tentara Salib yang pertama kali didirikan selama Perang Salib Pertama (1095–1099), dan juga negara yang pertama kali runtuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh Paus Eugenius III, dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti Louis VII dari Perancis dan Conrad III dari Jerman, dengan bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting lainnya. Pasukan-pasukan kedua raja tersebut bergerak menyebrangi Eropa secara terpisah dan sedikit terhalang oleh kaisar Bizantium, Manuel I Comnenus; setelah melewati teritori Bizantium ke dalam Anatolia, pasukan-pasukan kedua raja tersebut dapat ditaklukan oleh bangsa Seljuk. Louis, Conrad, dan sisa dari pasukannya berhasil mencapai Yerusalem dan melakukan serangan yang "keliru" ke Damaskus pada tahun 1148. Perang Salib di Timur gagal dan merupakan kemenangan besar bagi pihak Muslim. Kegagalan ini menyebabkan jatuhnya kota Yerusalem dan Perang Salib Ketiga pada akhir abad ke-12.
Serangan-serangan yang berhasil hanya terjadi di luar laut Tengah. Bangsa Flem, Frisia, Normandia, Inggris, Skotlandia, dan beberapa tentara salib Jerman, melakukan perjalanan menuju Tanah Suci dengan kapal. Mereka berhenti dan membantu bangsa Portugis merebut Lisboa tahun 1147. Beberapa di antara mereka, yang telah berangkat lebih awal, membantu merebut Santarém pada tahun yang sama. Mereka juga membantu menguasai Sintra, Almada, Palmela dan Setúbal, dan dipersilakan untuk tinggal di tanah yang telah ditaklukan, tempat mereka mendapatkan keturunan. Sementara itu, di Eropa Timur, Perang Salib Utara dimulai dengan usaha untuk merubah orang-orang yang menganut paganisme menjadi beragama Kristen, dan mereka harus berjuang selama berabad-abad.
kekuatan-sedekah
menyikapi-kesulitan-hidup
menghiasi-hati-dengan-menangis
menjelang-sakaratul-maut-sebuah-akhir-dari-kehidupan
tentang-kehancuran-bumi-ditahun-2052
Renungan-untuk-suami-suami-bila-istri-cerewet
tentang-luasnya-neraka
ketika-iblis-membentangkan-sajadah
jembatan-maaf
perjalanan-spiritual-seorang-mualaf-ingin-melihat-Tuhan
12-barisan-diakhirat
kisah-nyata-mati-suri
dashyatnya-proses-sakaratul-maut
perjalanan-menuju-kematian
sesaat-setelah-ruh-dicabut
alam-kubur--alam-ke5-dari-14alam-yang-akan-kita-lewati
Tujuh-tingkatan-nafsu
bagaimana-cara-mengenal-nafsu-dan-cara-mengendalikannya
islam-yang-kuat-dan-pemeluknya-yang-lemah
Ilmu-yang-sia-sia
ternyata-ikhlas-itu-memiliki-saudara-kembar
kebangkitan-islam-yang-kedua
tanda-tanda-kiamat
tentang-dajjal
tanda-tanda-kiamat
12-azab-bagi-mereka-yang-meninggalkan-sembahyang
orang-orang-yang-didoakan-oleh-para-malaikat
bulan-yang-terbelah
jual-beli-saham-itu-haram-mengapa?
kekuatan-tersembunyi-petir
perang-salib
kapan-berdoa-dengan-mengangkat-tangan
mengatur-hari-hari-agar-penuh-barokah
kemana-engkau-akan-melangkah
kebodohan-merupakan-sifat-penghuni-neraka
perihal-pertanyaan-kubur-oleh-malaikat
bagaimana-agar-turun-pertolongan-dari-allah-swt
hukum-hukum-yang-berkaitan-dengan-jambang-dan-jenggot
janji-allah-swt-bagi-orang-yang-akan-menikah
suatu-kekayaan-yang-tiada-habis
hukum-nikah-dalam-keadaan-hamil
pria-mendapatkan-bidadari-disurga-lalu-wanita-mendapatkan-apa
hukum-majalah-porno-dan-bahaya-nya
membongkar-kesesatan-dan-kedustaan-achmadiyah
74-wasiat-untuk-para-pemuda
apakah-sunnah-bagi-laki-laki-memanjangkan-rambutnya